Program inkubasi dari Telkom Indonesia, Indigo, baru saja mengadakan sebuah kompetisi startup bertajuk Indigo Challenge 2022. Babak final dari kompetisi tersebut telah terselenggara pada 20 Oktober lalu dan melahirkan tiga pemenang yakni LulusNegeri, Adventuraja, serta Monecate.
Startup pendidikan LulusNegeri menjadi juara pertama dan mendapat hadiah uang tunai Rp40 juta. Posisinya diikuti startup travel Adventuraja pada urutan kedua yang meraih hadiah Rp30 juta. Perusahaan fintech Monecate menjadi juara ketiga dan berhak atas hadiah Rp20 juta.
Indigo Challenge merupakan kompetisi yang diharapkan bisa menjaring penyedia solusi digital untuk mengatasi permasalahan atau memenuhi kebutuhan pengguna produk-produk Telkom. Kompetisi tersebut telah berlangsung sejak Agustus dan diikuti 649 peserta.
Deretan startup yang masuk babak final Indigo Challenge tahun ini berasal dari berbagai industri seperti pertanian, perikanan, edukasi, pariwisata, dan kesehatan.
Berikut profil singkat 10 peserta final Indigo Challenge 2022:
- LulusNegeri: Platform latihan soal untuk para pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang ingin menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Saat ini, LulusNegeri telah bekerja sama dengan 17 sekolah dan lembaga pendidikan.
- Adventuraja: Marketplace kegiatan wisata yang fokus pada jenis kegiatan adventure. Kini, telah ada 420 vendor yang sudah bergabung dengan platform ini, dan mayoritas berasal dari Jawa Barat.
- Monecate: Aplikasi yang bisa digunakan individu untuk mencatat transaksi keuangan, dengan konsep gamification untuk mencegah pengguna menjadi bosan. Saat ini telah ada 100 pengguna aktif bulanan yang menggunakan aplikasi tersebut.
- Cexup: Startup healthtech yang membuat aplikasi telemedicine, lengkap dengan alat-alat pendukung untuk memudahkan dokter memeriksa pasien dari jauh. Cexup telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Indonesia untuk mengembangkan solusi yang perusahaan buat.
- Bidfish.id: Platform lelang ikan online yang menghubungkan para nelayan, pengepul, dan calon pembeli produk perikanan. Saat ini telah beroperasi di Balikpapan, Jakarta, dan Surabaya.
- Bangbeli: Startup social commerce yang menyasar ibu-ibu rumah tangga sebagai jaringan agennya. Bangbeli saat ini beroperasi di Jawa Timur dan telah mempunyai lebih dari 13 ribu agen.
- AiFarm: Startup yang fokus menghadirkan solusi digital untuk peternakan kambing. Dengan solusi yang perusahaan buat, pemilik peternakan bisa mencatat produksi susu kambing dan mengelola sistem perkawinan antarkambing sehingga menghasilkan keturunan yang lebih optimal.
- Zerone: Perusahaan yang membuat sistem informasi sekolah bernama Edunab. Platform tersebut bisa menghubungkan murid, guru, orang tua, dan petugas administrasi sekolah, dan telah digunakan oleh 40 instansi pendidikan di tanah air.
- Dsociety: Platform persiapan tes yang kini telah digunakan di ratusan sekolah. Selain itu, Dsociety juga telah mengembangkan bisnis ke layanan mentoring, finansial, dan event.
PetaNetra: Aplikasi yang bisa membantu para tuna netra untuk berjalan di fasilitas umum seperti halte bus TransJakarta dan MRT.
Sumber : id.techinasia.com